Arus Kendaraan dari Jakarta ke Jawa Timur Mulai Meningkat

Arus kendaraan yang melintas menggunakan jalur tol dari Jakarta ke arah Jawa Timur sudah mengalami peningkatan, pada Minggu (23/3). Peningkatan arus lalu lintas kendaraan terjadi sejak pagi tadi.

"Peningkatan 35 sampai 65 persen, terjadi pada jam 6 sampai 9 pagi. Banyak masyarakat yang menggunakan waktu setelah sahur, untuk mudik," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Dodi Darjanto, saat ditemui di KM 57 Cikampek, Karawang.

Dodi menuturkan, pihaknya belum menerapkan contra flow karena jadi kewenangan Korlantas Mabes Polri.

"Pemberlakuan contraflow dari Jakarta mengarah ke Jawa, itu instruksinya dari Korlantas Polri. Pemberlakuannya masih situasional dari barometer, pantauan dan laporan. Kemungkinan penerapan (Contra Flow) dilaksanakan pada puncak arus mudik, terhitung pada 27 Maret sampai 29 Maret," katanya.

Sampai saat ini, Dodi mengatakan beberapa jalur favorit yang digunakan masyarakat untuk mudik di Jabar, seperti jalur selatan, Utara dan tol masih relatif landai.

Kepadatan terpantau terjadi di wilayah, Megamendung, Ciawi, dan Cipanas. Hal itu dikarenakan banyaknya aktivitas masyarakat, untuk membeli jajanan menjelang waktu berbuka puasa.

Dodi menghimbau masyarakat tidak menunggu pemberlakuan contra flow untuk melakukan perjalanan pulang kampung. Hal itu, guna menghindari kemacetan meski contra flow diberlakukan.

"Saat ini, sudah diterapkan WFA. Ada baiknya, untuk menggunakan waktunya guna melakukan perjalanan ke kampung halaman," katanya.

Dodi juga mengimbau, masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima.