Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien Saat Pemeriksaan USG, Video CCTV Viral

Garut – April 2025Warga Garut dihebohkan dengan beredarnya video CCTV yang memperlihatkan seorang dokter kandungan diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien saat melakukan pemeriksaan USG di sebuah klinik swasta.

Video tersebut beredar luas di media sosial dan memancing kemarahan banyak orang.

Apa yang Terjadi?

Dalam video yang viral, terlihat dokter laki-laki berinisial SF sedang memeriksa seorang pasien perempuan yang sedang hamil. Namun, dalam proses pemeriksaan itu, gerakan tangan dokter dianggap tidak wajar dan diduga menyentuh bagian tubuh pasien yang tidak seharusnya disentuh dalam prosedur medis.

Korban merasa tidak nyaman dan akhirnya memutuskan tidak melanjutkan pemeriksaan ke dokter tersebut.

Korban Angkat Bicara

Salah satu korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku sangat syok dan trauma.

“Saya cuma ingin cek kehamilan. Tapi saya merasa dilecehkan. Saya langsung keluar dan tidak pernah kembali lagi ke sana,” ujarnya.

Korban juga mengatakan bahwa pihak klinik belum memberikan penjelasan yang memuaskan, meskipun bukti video sudah sangat jelas.

Tanggapan Dinas Kesehatan dan Polisi

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, menyatakan bahwa kasus ini sudah diketahui dan pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut.

“Kami akan segera memanggil pihak terkait dan menindaklanjuti laporan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, pihak Polres Garut juga sedang menyelidiki kasus ini. Pihak kepolisian akan mengumpulkan bukti dan memanggil pihak-pihak yang terlibat.

Warga Minta Proses Hukum Tegas

Kasus ini membuat banyak warga khawatir, khususnya para perempuan yang sering memeriksakan diri ke dokter kandungan.Masyarakat berharap agar dokter yang terbukti bersalah diberi hukuman yang setimpal, dan pasien bisa mendapatkan perlindungan saat berobat.

Kesimpulan

Pemeriksaan medis seharusnya dilakukan dengan profesional dan penuh rasa hormat. Bila ada dugaan pelecehan, pasien berhak untuk melaporkan dan meminta keadilan.Semoga kasus ini bisa menjadi peringatan bagi semua pihak, agar tidak menyalahgunakan kepercayaan pasien.