Pria NTT Terkena Rabies Setelah Konsumsi Daging Anjing: Warga Diimbau Waspada

Nusa Tenggara Timur – Seorang pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan terjangkit rabies setelah mengonsumsi daging anjing yang ternyata terinfeksi virus mematikan tersebut. Kasus ini menambah daftar peringatan akan bahaya konsumsi daging anjing yang tidak melewati proses pengecekan kesehatan hewan.

Menurut laporan dari pihak dinas kesehatan setempat, korban, pria berusia 34 tahun, sebelumnya mengikuti sebuah acara adat yang menyajikan daging anjing sebagai hidangan utama. Beberapa hari setelah konsumsi, korban mengalami gejala seperti:

• Demam tinggi

• Nyeri otot

• Kesulitan menelan

• Perubahan perilaku dan gelisah berlebihan

Hasil pemeriksaan medis mengonfirmasi bahwa korban positif terinfeksi virus rabies, diduga kuat berasal dari daging anjing yang dikonsumsi dalam keadaan tidak dimasak dengan sempurna dan berasal dari hewan yang tidak diketahui riwayat kesehatannya.

Kasus pria NTT yang terkena rabies setelah makan daging anjing ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat luas akan pentingnya kesadaran kesehatan dan keamanan pangan. Tradisi seharusnya bisa berjalan selaras dengan ilmu pengetahuan dan upaya melindungi nyawa manusia.